Rektor UIA saat memanen langsung melon golden di area lahan yang ditanami sebanyak kurang lebih 2.500 batang melon di komplek Kampus Paya Lipah
Rektor UIA saat memanen langsung melon golden di area lahan yang ditanami sebanyak kurang lebih 2.500 batang melon di komplek Kampus Paya Lipah

Manfaatkan Lahan Kosong, UIA Kampus Paya Lipah Panen Melon Golden

PAYA LIPAH – Perkembangan melon kuning (golden) kian menjadi primadona, keberadaan lahan kosong yang berada di komplek Kampus Paya Lipah akhirnya membuah ide untuk menjadikan area tersebut sebagai pemanfaatan lahan disektor pertanian.

Hal inilah yang menginisasi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Anwar Ebtadi MA bersama sejumlah mahasiswa yang tergabung di Bisnis Mahasiswa Ekonomi Islam (BMEI) dan juga tenaga ahli pertanian Iskandar melakukan penanaman melon jenis golden.

“Pertanian menjadi salah satu sektor unggulan yang berpotensi besar dalam mengatasi pengangguran di Aceh. Komoditas melon saat ini diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal khususnya bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan bisnis dan produksi serta melatih mereka untuk berpikir kreatif,” sebut Ebtadi.

Menurut Ebtadi, pemanfaatan lahan kosong untuk sektor pertanian merupakan jurus ampuh dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Bireuen.

“Sebagaimana disampaikan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf beberapa bulan lalu bahwa pengurangan angka pengangguran harus menjadi prioritas. Kami mendukung program tersebut dengan mengolah lahan kosong agar tidak terbengkalai, sehingga bisa dimanfaatkan dan menghasilkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, budidaya melon golden sangat menjanjikan karena dari proses tanam hingga panen hanya membutuhkan waktu sekitar dua bulan setengah atau 68 hari.

“Saat tengkulak langsung turun ke lokasi seperti di lahan kampus ini, harga jual melon bisa mencapai Rp10.000 per kilogram. Semakin baik perawatannya, maka hasilnya juga akan lebih baik,” jelasnya.

Anwar berharap Pemerintah Kabupaten Bireuen dapat memberikan dukungan lebih kepada sektor pertanian melalui pembinaan kepada generasi muda atau mahasiswa yang berminat bertani. Sektor ini diyakini mampu menjadi solusi mengatasi pengangguran dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Wakil Bupati Bireuen Ir H Razuardi, MT yang hadir dalam panen melon di Kampus Paya Lipah bersama Rektor UIA Dr Nazaruddin MA menyampaikan, bahwa pihaknya sudah banyak berdialog dengan petani di beberapa kecamatan.

“Sektor pertanian memang harus kita dukung. Apalagi ini sejalan dengan program dari pemerintah pusat dan provinsi. Di daerah, masyarakat yang serius ingin meningkatkan hasil pertanian di segala bidang harus kita dukung,” ungkapnya.

Razuardi menambahkan, walau baru menjabat selama dua bulan, pihaknya telah memenuhi undangan dari berbagai pelaku ekonomi dan mendorong program pertanian seperti penanaman buah dan sayuran.

“Kedepannya, kita akan koordinasikan dengan dinas-dinas terkait agar pembinaan di setiap sektor pertanian lebih terarah dan tepat sasaran. Karena setiap petani di Bireuen memiliki kelompok tani, ini menjadi tugas Dinas Pertanian untuk membinanya. Bila ada bantuan, harus sampai kepada yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.

Rektor UIA Dr Nazaruddin MA berharap program penanaman melon ini bisa terus berlanjut dan juga bisa menjadi bagian dalam pengembangan karir mahasiswa yang ada di Kampus Paya Lipah.

“Kita harapkan ke depan penanaman melon ini bisa terus berlanjut dan area untuk lahan juga semoga bisa kita perluas dalam rangka juga mengembangkan bakat dan keahlian mahasiswa sebagai bagian dari mengasah soft skill,” tuturnya.

Panen melon kuning di Kampus Paya Lipah
Panen melon kuning di Kampus Paya Lipah

Belum ada komentar

Artikel Terkait

  • slot demo
  • sultan188