MEDAN – Sebanyak empat orang perwakilan dari mahasiswa Universitas Islam Aceh (UIA) ikut serta dalam kegiatan Training of Trainer (TOT) yang bertajuk “Siap jadi Pengusaha Kuat” yang berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis, 16-17 Juli 2025 di Hotel Adi Mulia, Medan.
Pelatihan yang digelar oleh Direktorat Ekonomi dan Industri Halal (DEIH) bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Lhokseumawe diikuti 50 peserta dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan juga perwakilan mahasiswa dari sejumlah kampus seperti Universitas Samudra Langsa, Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Politeknik Negeri Lhokseumawe dan Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.
“Peserta mahasiswa sendiri adalah perwakilan dari komunitas Generasi Baru Indonesia yang berasal dari lima kampus, selain itu juga pelaku UMKM dari berbagi sektor usaha di bawah wilayah kerja KPwBI Lhokseumawe,” sebut Puja Afiska yang juga Sekretaris GenBI UIA.
Plt. Kepala Unit Pelaksana Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif, dan Ekonomi Keuangan Syariah (UPPUKIS), Riemas Anugrah Maulana dalam sambutannya menyampaikan pentingnya membangun semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda dan pelaku UMKM demi memperkuat ekonomi syariah yang berkelanjutan.
“Adanya pelatihan ToT ini kami berharap peserta dapat menjadi agen perubahan yang mampu mendampingi, membina, dan menginspirasi wirausahawan baru di daerah masing-masing,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, kata Riemas juga menghadirkan narasumber langsung Ir. Akhmad Jaironi yang mengupas secara lengkap Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK) yang dapat memudahkan UMKM dalam pencatatan transaksi keuangan usaha dan secara otomatis menghasilkan laporan keuangan.
“Aplikasi ini dapat diakses secara gratis oleh UMKM. Fitur input pencatatan transaksi dan format laporan keuangan pada aplikasi SIAPIK mengacu pada Buku Pedoman Pencatatan Transaksi Keuangan yang disusun Bank Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI),” sebutnya.
Belum ada komentar