forum komunikasi ilmiah ke PSU Thailand 1
Terkait Dana Otsus, Rektor UIA Minta Lobi Politik Diperkuat

Terkait Dana Otsus, Rektor UIA Minta Lobi Politik Diperkuat

BIREUEN – Menyikapi dana otonomi khusus (otsus) Aceh yang akan berakhir 2027 mendatang. Dan jika tidak diperpanjang lagi akan berdampak luas bagi masyarakat Aceh, langkah yang harus ditempuh berbagai kalangan baik legislatif, eksekutif daerah maupun nasional harus diperkuat memperjuangkan agar dana Otsus diperpanjang.

Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Islam Aceh (UIA), Dr Nazaruddin MA kepada Serambinews.com, Senin, 14 Juli 2025.

Dijelaskan, pemerintah Aceh dan juga masyarakat Aceh sejak lama memang menerima dana Otsus dan mungkin pengelolaanya belum tepat sasaran karena berbagai sebab antara lain konflik Aceh dan juga musibah tsunami.

Menghadapi membangun Aceh kedepan, PAD Aceh belum tercapai dengan baik juga karena berbagai faktor.

Salah satunya berharap agar dana Otsus diperpanjang lagi agar kesinambungan pembangunan Aceh.

Apabila dana Otsus tidak diperpanjang akan berdampak luas mulai dari sektor ekonomi, sosial, pendidikan dan lainnya termasuk pendidikan tinggi.

Ketika dana Otsus dikucurkan berbagai proyek berjalan dan masyarakat akan menikmati secara tidak langsung. Contoh sederhana saja, ketika ada pembangunan gedung di suatu daerah, penjual batu bata akan kecipratan, batu bata laku, mereka mendapatkan hasil dari kerja keras.

Jerih payah dari usaha batu bata dapat disisihkan menyekolahkan anak, begitu juga sektor lainnya.

Puluhan warga akan kecipratan sebagai pekerja di berbagai bangunan.

“Ketika dana Otsus tidak ada, proyek juga tidak ada, pengangguran bertambah akan berimbas kepada lainnya,” ujarnya.

Satu pertanyaan katanya, kenapa dana Otsus Papua tidak ada batas waktu dan kenapa dana Otsus Aceh ada batasnya, ini satu pertanyaan besar, karena kedua daerah memiliki kekhususan.

Dalam hal ini, Nazaruddin sangat mengharapkan peran berbagai kalangan mulai dari seluruh anggota DPRK, DPRA, DPD, Gubernur Aceh dan elemen lainnya untuk bergerak cepat melakukan lobi politik tingkat nasional.

“Kalau lobi politik tingkat nasional lemah dikhawatirkan dana Otsus Aceh berakhir sebagaimana tahapan semula,” ujarnya.

Ketika dana Otsus tidak ada ulangnya, seluruh elemen masyarakat akan merasakan dampaknya termasuk jajaran perguruan tinggi akan berpengaruh besar sekali.

Pengaruhnya orang tua tidak sanggup menyekolahkan anaknya karena ekonomi terganggu.

Dikhawatirkan, apabila dana Otsus tidak dilanjutkan lagi dikhawatirkan muncul beragam konflik dalam kehidupan masyarakat.

Ekonomi terganggu, pengangguran bertambah, anak putus sekolah apalagi.

“Sangat berharap berbagai pihak untuk memperkuat lobi tingkat nasional sehingga dana Otsus diperpanjang lagi,” ujarnya.

Belum ada komentar

Tidak Ada Artikel Terkait