Universiti Malaya dan UIA Bireuen Gelar Collocium Internasional 1
Universiti Malaya berkerjasama dengan Universitas Islam Aceh (UIA) Peusangan, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh menggelar kegiatan Collocium Internasional, di Universiti Malaya, Kamis 6 Februari 2025.

UIA dan Universiti Malaya Gelar Forum Komunikasi Ilmiah

KUALA LUMPUR – Universitas Islam Aceh (UIA) bersama Universiti Malaya menggelar forum komunikasi ilmiah tingkat internasional (colloquium international) yang berlangsung di Universiti Malaya, Kamis, 6 Februari 2025.

Rektor UIA Dr Nazaruddin MA, mengapresiasi kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas bagi dosen dan mahasiswa serta memperluas jaringan kerjasama luar negeri.

“Acara ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara UIA dan Universitas Malaya serta membuka peluang kolaborasi di masa depan. Pada kesempatan yang sama, peserta juga diberi kesempatan mengikuti workshop membahas metodologi penelitian dalam pengajian Islam,” kata Nazaruddin.

Dalam forum tersebut mengangkat tema “Islamic Studies” untuk memperkuat kerjasama akademik serta pertukaran ide di bidang pengajian Islam, yang dihadiri oleh para mahasiswa dan dosen dari kedua kampus diikuti sekitar 100 peserta.

Kampus UIA sendiri, sebut Nazaruddin, mengirimkan sejumlah narasumber yaitu, Dr Maya Safitri MA, Dr Diana MA, Nuruzzahri MPd, dan sejumlah dosen serta mahasiswa dari pascasarjana UIA.

Selain agenda forum komunikasi, acara ini juga mencakup sesi networking yang memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk bertukar informasi dan membangun jaringan profesional.

“Dengan adanya interaksi ini, diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang lebih erat antara kedua universitas dalam berbagai proyek penelitian dan akademik,” harap Nazaruddin.

Diskusi mendalam mengenai isu-isu kontemporer dalam Islam menjadi fokus utama, dengan partisipasi aktif semua peserta. Kegiatan ini juga mencakup kunjungan ke beberapa unit dan fakulti di University Malaya, sehingga memberikan wawasan lebih lanjut tentang budaya dan tradisi Islam di negara tersebut.

Workshop ini dipandu Siti Nurazizah dari semangat muda Indonesia dan para ahli di bidangnya, yang memberikan panduan praktis dan teori yang relevan untuk meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa.

Sebagai penutup, acara colloquium internasional ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat akademis, tetapi juga memperkaya pengalaman budaya bagi semua peserta, sehingga mereka dapat memahami lebih dalam tentang nilai-nilai Islam.

Belum ada komentar

Artikel Terkait