PAYA LIPAH – Universitas Islam Aceh (UIA) Peusangan kembali menorehkan langkah penting dalam upaya meningkatkan mutu dan daya saing mahasiswa. Sebanyak 18 mahasiswa terpilih resmi diberangkatkan ke Negeri Jiran Malaysia untuk mengikuti Kuliah Pengabdian Mahasiswa (KPM) selama satu bulan penuh.
Pelepasan mahasiswa KPM ini berlangsung khidmat di halaman masjid An Nabawy UIA, Kampus Paya Lipah, dipimpin langsung oleh Rektor UIA, Dr Nazaruddin MA, Sabtu, 15 November 2025.
Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa kesempatan ini bukan sekadar perjalanan akademik, melainkan juga ajang pembentukan karakter.
“Manfaatkanlah KPM ini untuk belajar, menggali pengalaman, dan menunjukkan kepada dunia bahwa mahasiswa UIA adalah pribadi berakhlak mulia, santun, jujur, dan berintegritas,” pesan Nazaruddin.
Ia juga mengingatkan agar mahasiswa senantiasa menjaga nama baik almamater. Menurutnya, kiprah mahasiswa dan alumni adalah cermin kualitas sebuah lembaga pendidikan.
“Semua hal memungkinkan untuk dilaksanakan bila kita kerjakan bersama,” tambahnya untuk menekankan pentingnya kekompakan dan kebersamaan.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIA, Malik Adharsyah, menjelaskan bahwa mahasiswa akan ditempatkan di sejumlah titik, khususnya di kawasan Sentul, Malaysia.
“Mereka telah dibekali dengan berbagai program dan kegiatan yang akan dijalankan selama KPM,” ujarnya.
Adapun 18 mahasiswa yang diberangkatkan berasal dari berbagai program studi, yakni Pendidikan Agama Islam 5 orang, Manajemen Pendidikan Islam 4 orang, Hukum Keluarga Islam 3 orang, serta Pendidikan Bahasa Arab 6 orang.
Keberangkatan ini menjadi bukti nyata komitmen UIA dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap berkontribusi di tingkat internasional.










Belum ada komentar