PAYA LIPAH – Universitas Islam Aceh (UIA) menjadi tuan rumah kegiatan sosialisasi penguatan relawan Gerakan Kebajikan Pancasila yang diselenggarakan atas kolaborasi antara Anggota Komisi XIII DPR RI asal Kabupaten Bireuen, Samsul Bahri (Tiyong), dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Kegiatan berlangsung pada Selasa, 23 September 2025.
Acara yang menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk perwakilan BPIP, Anggota DPR Aceh sekaligus Pembina Yayasan Almuslim Peusangan Rusyidi Mukhtar SSos (Ceulangiek), serta Rektor UIA Dr Nazaruddin MA. Moderator Aulia Fitri turut memeriahkan suasana dengan gaya interaktif yang menghidupkan diskusi yang dihadiri lebih dari 600 peserta, mayoritas mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rektor UIA Dr Nazaruddin MA menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta.
“Undangan yang kami sebar hanya 600 lembar, namun peserta yang hadir hampir seribuan. Ini menunjukkan semangat mahasiswa dalam memahami nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.
Dr Nazaruddin juga menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak asing bagi masyarakat Aceh, dan selaras dengan ajaran agama. Ia mengingatkan bahwa mayoritas anggota Panitia Sembilan perumus Piagam Jakarta adalah umat Islam, sehingga nilai-nilai Pancasila memiliki akar yang kuat dalam tradisi keislaman.
Samsul Bahri Tiyong dalam pemaparannya menyoroti pentingnya memahami sejarah hubungan Aceh dengan Republik Indonesia. Ia menegaskan bahwa Aceh bergabung dengan NKRI melalui perjanjian yang tertuang dalam Undang-Undang Pemerintah Aceh dan MoU Helsinki.
“Berbicara Pancasila berarti juga berbicara tentang komitmen negara dalam menunaikan perjanjian yang telah disepakati,” tegasnya.
Tiyong juga mengangkat isu penerapan Syariat Islam di Aceh yang kerap disalahpahami sebagai pelanggaran HAM. Ia menilai perlunya keadilan dalam melihat keberagaman hukum daerah di Indonesia. Selain itu, ia mengingatkan peran historis Aceh sebagai Daerah Modal kemerdekaan Indonesia, baik secara moral maupun material.
Kegiatan ini menjadi ruang reflektif dan edukatif bagi sivitas akademika UIA untuk memperkuat pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dalam konteks lokal dan nasional.









Belum ada komentar